Searching...
Facebook Twitter Google+ RSS

SNMPTN Ujian Tulis 2013 Tiada

1/07/2013
Tahun ajaran kali ini tidak ada lagi SNMPTN Ujian Tulis, mengapa? Karena "Yang Berkuasa" resmi menghapus SNMPTN Ujian Tulis 2013. Kemdikbud telah membulatkan tekad untuk meniadakan SNMPTN ujian tulis pada tahun 2013 ini. Kini hanya ada jalur undangan pada SNMPTN tahun ini. Hah, saya tidak pernah membayangkan kejadian ini. Syukurlah saya sudah melewati masa itu. Tapi bagi adik-adik tidak perlu khawatir, karena Ujian Tulis akan digantikan dengan jalur masuk baru yang disebut SBMPTN.

Akhmaloka selaku Ketua SNMPTN 2013 menyatakan bahwa seleksi akan dilakukan berdasarkan nilai rapor dan nilai ujian nasional (UN) sebagai pertimbangan. SNMPTN 2013 kali ini akan diikuti oleh kurang lebih 61 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) seluruh Indonesia. Adanya PTN pendatang baru seperti UIN Walisongo Semarang dan Universitas Terbuka juga akan menambah opsi yang dapat dipilih oleh calon mahasiswa, yang diperkirakan akan mencapai 1,5 juta pendaftar.

Menteri Pendidikan, M. Nuh, beranggapan bahwa sistem penerimaan seperti ini sesungguhnya sudah cukup tepat serta memudahkan siswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Selain itu, pertimbangan nilai UN dalam kriteria penerimaan dalam SNMPTN juga membuktikan kesan pengakuan dari "senior" ke "junior" yaitu pengakuan akan perguruan tinggi terhadap SMA/sederajat. Dan sesuai Jadwal SNMPTN 2013, seleksi akan dimulai sejak awal Maret dan diumumkan pada akhir Mei. Akhir kata, semangat buat adik-adik yang mau menghadapi ini, terus berjuang meskipun SNMPTN Ujian Tulis 2013 ditiadakan.

4 komentar :

  1. sistem pnddkn d indonesia slalu dnmis
    smoga trus mncrdskn bangsa

    BalasHapus
    Balasan
    1. amiin, semoga saja bang. kebetulan saya juga masih kena imbas kalau ada kebijakan pendidikan. =))

      Hapus
  2. Dunia memang aneh, mestinya yang wajib diberikan perhatian itu mahasiswa/pelajar yang nilainya kurang agar bisa lebih pintar dan cerdas. tapi justru kesempatan cuma diberikan buat yang pintar2 doang,lah yang kurang pintar itu kapanpintarnya klo ga dikasih kesempatan?
    hahahaha

    BalasHapus
  3. saya masih meraba-raba. apa kira2 mekanisme yang akan diterapkan menteri nuh ini ke depan. secara bidang pendidikan kita ini, terasa masih belum dewasa dalam segenap sistemnya. lihatlah RSBI kemaren itu. kenapa sampai terbit kebijakan itu dahulu kalo akhirnya remuk juga sekarang. semoga yang penghapusan SNMPTN kali ini, juga telah ada fesibility study yang memadai.

    BalasHapus