Searching...
Facebook Twitter Google+ RSS

Relevansi Zakat untuk Mengatasi Kemiskinan

4/28/2013
Di era modern ini miris ketika melihat nasib umat Islam, terutama yang berada di negara-negara tertinggal atau biasa disebut negara berkembang agar terdengar memiliki kesan yang lebih baik. Tak perlu melihat lebih jauh, lihat saja negara ini, Indonesia. Negara dengan jumlah penganut agama Islam terbesar di dunia ini beberapa tahun belakangan memiliki predikat baru. Negara miskin, bodoh dan kumuh tak terelakkan lagi.

Sadarkah negeri ini? Islam sebagai agama yang diridhoi Allah selalu memberikan jalan keluar terhadap semua masalah yang ada. Sebenarnya telah disediakan pula solusi terhadap masalah kemiskinan. Salah satu solusi paling relevan yang ditawarkan untuk mengentaskan kemiskinan adalah zakat. Dalam ajaran Islam, ayat-ayat tentang zakat sudah diturunkan kepada Muhammad SAW ketika beliau masih berada di Mekah untuk melakukan pembinaan aqidah dan keyakinan umat.

Q.S Az-Dzariyat:19

وَفِي أَمْوَالِهِمْ حَقٌّ لِلسَّائِلِ وَالْمَحْرُوم

“Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian” (Q.S. Adz-Dzariyat:19)

Q.S Ar-Rum:39

وَمَا آتَيْتُمْ مِنْ زَكَاةٍ تُرِيدُونَ وَجْهَ اللَّهِ فَأُولَئِكَ هُمُ الْمُضْعِفُونَ

"Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka (yang berbuat demikian) itulah orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya)” (Q.S. Ar-Rum:39).

Q.S At-Taubah:103

خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ إِنَّ صَلَاتَكَ سَكَنٌ لَهُمْ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيم

Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkandan mensucikanmereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Q.S. At-Taubah:103)

Beberapa ayat di atas jelas memerintahkan kaum muslimin untuk menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu sesama yang tergolong miskin. Islam memang mewajibkan kalangan yang mampu supaya peduli dan membantu sesamanya yang kekurangan, yakni melalui zakat. Ini sekaligus menunjukkan komitmen Islam dalam penciptaan keadilan.

Perlu Anda ketahui, dari data yang pernah saya dengar bahwa dana zakat yang seharusnya terkumpul dari seluruh umat muslim di Indonesia berkisar 200 triliun rupiah. Angka yang fantastis bukan? Jika dana tersebut bersih didapat dan dikelola dengan jujur, bukan tidak mungkin pendidikan dan kesehatan dapat dibebas-biayakan.

Tidak semua dana potensial tersebut terkumpul. Hanya sekitar 10% saja yang terhimpun baik di badan zakat resmi milik pemerintah maupun badan zakat swadaya masyarakat. Jadi, sekolah dan kesehatan gratis tinggal isapan jempol belaka.

Menurut saya, penerapan zakat cukup relevan untuk mengurangi angka kemiskinan di negeri ini. Percuma saja menjadi negara dengan penganut Islam terbesar jika hanya memikirkan diri sendiri, tak ada yang peduli terhadap arti keadilan yang sesungguhnya. Keadilan bukan semata-mata mengenai apa yang Anda dapat karena telah  melaksanakan kewajiban, tapi juga kewajiban yang harus Anda penuhi ketika Anda telah mendapat limpahan kebahagiaan. Ayoo, jadilah salah satu orang yang memperbaiki negeri ini J.

4 komentar :

  1. Waduh, mantap amat ulasannya Kang, semoga kita termasuk orang yg tdk lalai terhadap berzakat dan sodakoh.

    BalasHapus
  2. bener2 ajib ulasanya gan, lengkap dengan firman-NYA

    BalasHapus
  3. terimakash banyak atas informasinya

    BalasHapus